Minuman khas semarang ini sering dijadikan minuman penyegar pada hari-hari panas atau setelah aktivitas fisik yang melelahkan. Kandungan air kelapa dalam Congyang juga memberikan hidrasi alami dan elektrolit yang baik untuk tubuh.
Untuk rasa anggur hijau, minuman ini akan memberikan kesegaran, namun tetap ringan dan menyegarkan. ANI Anggur Hijau cocok untuk menemani dalam berbagai suasana.
Selain makanan, ada pula produk minuman beralkohol yang juga tercipta dari perpaduan budaya Jawa dan Tiongkok.
Tapi, jantung yang berdetak cepat akibat kengerian selama perjalanan itu terbayar full saat saya tiba di Umbul Sidomukti. Hawa dingin dan angin pegunungan langsung menusuk kulit. Belum lagi kabut turun yang, sayangnya, menutupi pemandangan Ambarawa dan Rawa Pening.
Minuman Indonesia dengan fermentasi anggur dan beras ketan hitam, cita rasa manis unik khas Indonesia.
Distribusi Congyang hanya terbatas di wilayah Semarang dan sekitarnya serta paling banyak dijajakan oleh warung tradisional. Ini membuat bagi penggemar Congyang dari luar daerah hanya dapat menikmatinya saat berkunjung ke Semarang atau dijadikan sebagai buah tangan.
Beda dulu, beda sekarang. Seiring berjalannya waktu, minuman fermentasi dan distilasi beserta kebiasaan minum yang pernah merona di masa lalu kian mengalami pergeseran makna.
Dari namanya mungkin jenis rambutan terdengar kurang familiar karena rambutan ini berasal dari Kalimantan Selatan. Ciri khas dari rambutan Antalagi ini antara lain kulitnya merah tua dengan rambut pendek dan jarang. Daging buahnya manis, agak kering, dan mudah terlepas dari biji.
Minuman ini biasanya disajikan dalam bentuk dingin atau dingin dengan tambahan es batu. Warna cokelat keemasan dari gula merah memberikan tampilan yang menarik dan mengundang selera. Aroma harum dari jahe dan air kelapa memberikan sentuhan yang menyegarkan.
Arlida Putri, dengan persona anggun dan daya tarik yang kuat, diharapkan mampu menyampaikan pesan bahwa Anggur Ani adalah pilihan sempurna untuk momen spesial bersama orang tercinta.
Saya mendapatkan perahu nelayan dengan harga sewa Rp90 ribu untuk satu jam perjalanan. Bayaran itu setimpal dengan suasana yang didapat di atas perahu yang meluncur melewati kumpulan eceng gondok di permukaan Rawa Pening.
Kalimat itu terlontar dari mulut seorang kawan, sebut saja Rayu, si kawan dekat yang sudah lama tak bersua. Kalimat itu jadi jawaban Rayu saat saya bertanya di mana saya bisa mendapatkan Congyang.
Baram digunakan dalam upacara Tiwah, ritual mengantarkan jiwa di sini atau roh manusia yang telah meninggal dunia menuju tempat yang dituju.
Anggur Intisari ginseng terbuat dari fermentasi buah anggur dan ginseng yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan endurance tubuh.